Kementerian Pariwisata Indonesia memandang perlu percepatan pemberdayaan masyarakat desa wisata yang memiliki karakteristik tersendiri dan memiliki potensi ekonomi cukup besar sehingga perlu mengandeng berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, sebagai salah satu perguruan tinggi pariwisata di Bali, Akademi Pariwisata Denpasar, melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), turut serta memberikan kontribusi pemercepatan ketercapaian program pemerintah tersebut melalui pendampingan Desa Wisata Besan Klungkung dengan beberapa bentuk program pelatihan, yang salah satunya adalah pelatihan untuk pramuwisata lokal yang sudah ada di desa tersebut yang berjumlah 12 orang. Pelatihan bagi pemandu wisata lokal ini adalah bersifat pengayaan khazanah di dalam hal kesantunan berbahasa, hospitalitas, dan teknik memandu wisatawan. Untuk mengetahui dampak pelatihan ini, dilakukan pre-test dan post-test. Hasil analisis sig. (2-tailed) terhadap nilai rerata kumulatif peserta menunjukkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan memiliki signifikansi.