Janur Menak merupakan salah satu kelompok yang bergerak dalam bidang usaha pembuatan
Jejaitan (anyaman janur untuk upacara Hindu di Bali) dan sarana upakara. Permasalahan
kelompok ini yang terdiri dari ibu-ibu di seputaran banjar Menak masih belum memiliki
media promosi, bahkan belum melakukan promosi. Menurut I made suparman selaku
pengawas kelompok usaha bersama Janur Menak dari dinas sosial menyatakan bahwa belum
memiliki media pengenalan dan promosi sehingga kelompok janur menak masih melayani
pesanan banten untuk daerah sekitar. Selain itu pengelolaan kelompok ini masih dilakukan
secara manual sehingga diperlukan manajemen kelompok ini berbasis IT. Target luaran
pengabdian ini adalah menghasilkan website dan akun sosial media serta para pengurus
kelompok usaha bersama janur menak dapat mengelola website, akun media sosial dan
mengenal beberapa aplikasi office. Metode yang digunakan dalam pengabdian mulai dari
analisis situasi, membuatkan website dan akun media sosial, selanjutnya adalah melakukan
pelatihan pengelolaan website dan media sosial serta pengenalan aplikasi office. Hasil dari
pengabdian masyarakat ini adalah sebuah website, akun media sosial dan logo kelompok,
serta mitra puas dengan pelatihan yang dilakukan.