Ikan lele merupakan salah satu komuditi yang sangat diminati oleh masyarakat. Berdasarkan
data yang diperoleh dari dinas perikanan kabupaten Badung, permintaan ikan lele di
kabupaten Badung mencapai 1.800 ton pada tahun 2018. Permintaan ikan lele yang cukup
tinggi mendorong munculnya para pengusaha muda untuk membudidayakan ikan lele, salah
satunya adalah Bapak Made Rai Suriawan. Usaha budidaya ikan lele dimulai pada tahun
2015 dengan jumlah kolam hanya 4 kolam. Banyak permasalahan yang dialami oleh mitra,
salah satunya adalah kualitas rasa ikan yang dipengaruhi oleh jenis kolam yang digunakan.
Kolam yang digunakan oleh mitra berjis kolam gali. Dimana kolam digali dan dinding kolam
tidak terlapisi oleh penyekat. Air akan kontak langsung dengan tanah sehingga pada dasar
kolam memiliki kandungan lumpur yang tinggi. Kandungan lumpur yang tinggi akan
mempengaruhi rasa dari daging ikan lele. Solusi yang ditawarkan ke mitra adalah pembuatan
kolam terpal serta penerapan bioflok dalam mengatasi virus dan bakteri yang dapat
mempengrahui kesehatan ikan lele.