Jajan Bali merupakan istilah jajan yang berasal dari Bali dan memiliki cita rasa khas dari Bali. Jajan Bali sebagai makanan ringan yang dibuat dari adonan tepung beras, tepung sagu, tapioka, ataupun terigu. Mitra dalam kegiatan ini adalah IRT yang memproduksi Jajan Bali dengan nama pemilik usaha A.A. Gd. A. Sutawana dan beralamat di Banjar Puseh Desa Pejeng Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar. Pada kegiatan pengabdian ini permasalahan mitra yang ditangani adalah kurangnya penerapan teknologi tepat guna karena minimnya peralatan yang digunakan dalam memproduksi jajan Bali sehingga mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi. Permasalahan lain adalah minimnya kemampuan menggunakan bahasa Inggris oleh Mitra. Berdasarkan permasalahan utama yang ditangani maka diberikan solusi pada kegiatan pengabdian ini yaitu penerapan teknologi tepat guna melalui pengadaan alat produksi serta meningkatkan kesadaran pentingnya keahlian tambahan berbahasa Inggris aktif melalui sosialisasi dan pelatihan bahasa Inggris. Kegiatan dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan praktek langsung. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah terealisasinya penerapan teknologi tepat guna dengan pengadaan alat produksi dan pelatihan sehingga peningkatan kualiatas dan kuantitas produksi mitra jajan Bali hingga 100% dalam satu bulan serta meningkatnya kemampuan dan pengetahuan pemilik IRT serta seluruh karyawan tentang Bahasa Inggris.