Mendesain Ulang Kemasan dan Label Produk Kopi Odah

Abstract

Desa Bakas Banjarangkan Klungkung adalah desa tua bernama “Bhala Akas”, selain kondisi alam yang bagus, dari desa ini juga terdapat produsen kopi terkenal yaitu “Kopi Odah” milik keluarga Ibu Nyoman Resa sejak tahun 1969. Produsen kopi ini masih sangat produktif, rata-rata produksi 100 kg kopi bubuk perminggu atau setara 14-15 kg perhari. Pemasaran dan penjualan kopi tersebar di pasar tradisional desa kecamatan Klungkung, pasar dusun Banjarangkan dan Pasar Katrangan di Denpasar. Kopi ini memiliki cita rasa tersendiri dan istimewa dengan aroma yang khas, melalui proses produksi masih sangat tradisional dengan peralatan sederhana. Proses produksi dimulai dari pemanggangan atau roasting menggunakan alat rolling dan dibakar menggunakan kayu bakar, serta pengeringannya dilakukan di bawah sinar matahari, selanjutnya biji kopi digiling menjadi bubuk kopi dan dibungkus menggunakan plastik kiloan sebagai kemasan untuk dijual ke pasar tradisional di desa. Pendampingan mendesain ulang kemasan kopi dan memberikan label kemasan dilaksanakan oleh tim kegiatan pengabdian masyarakat STIKOM Bali. Kegiatan dimulai dengan perkenalan, sosialisasi, evaluasi dan pelaporan, hasil dari kegiatan adalah kemasan produk lebih menarik dengan label Kopi Odah dengan perluasan pemasaran secara online.