Sastra digital didirikan dengan tujuan utama menjadi wadah publikasi penulis sastra Indonesia yang menginginkan karya-karyanya dipublikasikan secara digital di internet melalui sebuah website yang dapat dipercaya. Penggunaan bahasa daerah yang ditampilkan pengarang dalam karya sastra Indonesia juga dapat disebut sebagai upaya pemertahanan bahasa daerah dari kepunahan karena pengarang telah melakukan pendokumenan bahasa dan budaya daerah melalui karya sastra. Dalam pengajaran bahasa yang tercakup juga pengajaran sastra diperlukan adanya bahan ajar karya sastra Indonesia. Untuk itu, karya sastra Indonesia yang menggunakan bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahan ajar karena akan memberi informasi bahasa daerah dan kandungan nilai yang ada dalam kata atau bahasa daerah. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pelatihan menulis sastra digital menggunakan bahasa ibu, serta evaluasi hasil kegiatan menulis karya sastra digital. Indikator pencapaian kegiatan ini adalah penulis muda dan penulis pemula terampil dalam memproduksi karya sastra digital dengan menggunakan bahasa ibu sebagai medianya.