Alina Garlic merupakan salah satu usaha yang bergerak pada penjualan hasil pertanian khususnya bawang dan kacang tanah. Usaha ini muncul karena pemilik usaha terdampak Covid19. Ibu Ni Putu Ary Santika (Ibu Putu) adalah pemilik usaha Alina Garlic. Salah satu hal yang dikeluhkan oleh Ibu Putu adalah kurangnya pengetahuan dalam pembukuan keuangan yang belum rapi. Hal tersebut menyebabkan Ibu Putu tidak mengetahui dengan pasti keuntungan atau kerugian dari usahanya. Solusi yang disepakati bersama dengan Ibu Putu adalah mengadakan pelatihan pencatatan keuangan serta penggunaan aplikasi keuangan. Solusi ini diharapkan dapat membantu agar keuangan dari Ibu Putu dapat tercatat dengan baik. Realisasi dari solusi yang disepakati tersebut dilaksanakan pada masa pandemik Covid19. Pelatihan dilaksanakan secara daring selama dua hari. Pada hari pertama Ibu Putu diberikan informasi mengenai pencatatan keuangan. Pada hari kedua materi yang diberikan adalah mengenai cara penggunaan aplikasi pencatatan keuangan BukuKas. Pada saat tersebut juga mitra Ibu Putu diminta untuk langsung mencoba menggunakan aplikasi tersebut. Selain memaparkan materi secara langsung, Ibu Putu juga dibekali dengan video tutorial dan manual book penggunaan aplikasi. Evaluasi kegatan dilakukan dengan mengisi kuesioner online oleh Ibu Putu. Hasil evaluasi terhadap kegiatan ini adalah Ibu Putu dapat memahami materi dan puas terhadap kegiatan yang telah dilakukan.