Sistem pertanian hidroponik selama ini masih menggunakan listrik PLN sebagai sumber penggerak pompa air, sehingga berdampak pada stabilitas tegangan listrik di rumah dan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar tagihan listrik. Pada Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, dibuat instalasi panel surya pada sistem hidroponik sebagai penggerak pompa air di Desa Dalam Kaum, Sambas. Panel surya yang digunakan berukuran 100 WP dilengkapi dengan solar controller dan aki 12V 10 Ah sebagai penyimpan energi yang dihasilkan oleh panel surya. Hasil dari pemanfaatan teknologi tenaga surya ini mampu mengatasi permasalahan konsumsi listrik yang berlebih, karena pompa air digunakan secara terus menerus selama 24 jam untuk mengalirkan air dan nutrisi pada tanaman. Selain itu, penggunaan tenaga surya juga dapat menjadi solusi dari seringnya terjadi pemadaman listrik yang dapat menyebabkan tanaman pada sistem hidroponik cepat layu terutama di siang hari karena kekurangan air dan nutrisi.