Sampah merupakan salah satu permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus di Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Permasalahan tersebut muncul disebabkan karena pengelolaan sampah yang tidak efektif, tidak adanya pemilahan sampah organik (biodegradable) dan non organik (unbiodegradable), serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Permasalahan sampah menyebabkan timbulnya masalah-masalah lainnya, seperti rusaknya pemandangan alam di sekitaran Desa Songan B, mendatangkan bau yang tidak sedap, potensi bencana banjir level rendah sampai yang level tinggi, serta timbulnya wabah penyakit baik yang menyerang manusia maupun hewan. Desa Songan B juga belum memiliki media perantara dalam pengelolaan sampah yang baik, sehingga lingkungan setempat banyak tercemar sampah terutama sampah plastik. Pengabdian Masyarakat ini menggunakan metode pelaksanaan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini ada beberapa tahapan yakni tahapan pertama pemberian materi pengolaan sampah dan ekobrik, tahapan kedua pemberian materi sosial media, tahapan ketiga evaluasi, tahapan keempat pemberian tong sampah. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi pengelolaan sampah untuk meningkatkan kepedulian dalam membuang sampah pada tempatnya, sosialisasi pengelolaan sampah yang efektif, penyuluhan pembuatan ekobrik dengan bahan dari sampah yang ada, serta penyuluhan sosial media untuk pemasaran ekobrik yang dihasilkan. Hasil evaluasi yang dilaksanakan setelah kegiatan sosialisasi dan penyuluhan menunjukan peningkatan sebesar 93% peserta menjadi paham tentang materi yang sudah tersampaikan pada saat kegiatan. Di sisi lain terdapat 7% peserta yang masih belum paham terhadap materi yang diberikan selama kegiatan.
Andina, E. (2019) ‘Analisis Perilaku Pemilahan Sampah di Kota Surabaya’, Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 10(2), pp. 119–138. doi: 10.46807/aspirasi.v10i2.1424.
Andini (2015) ‘Analisis Pemasaran Kerajinan Tangan Sampah Organik Dan Anorganik Pada Unit Bisnis Smkn 8 Pontianak’. doi: 10.1145/3132847.3132886.
Hidayati, Nanik, Abdul Majid, Abdul, Selfia, Y. (2020) ‘Peran Komunitas Kerajinan daur Ulang Sampah (Kerdus) sebagai promotor Edukasi Zero Waste di Kabupaten Kendal’, Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 2(No 1 Juni 2020), pp. 81–95.
Palupi, W. et al. (2020) ‘Pemanfaatan Ecobricks Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini’, DEDIKASI: Community Service Reports, 2(1), pp. 28–34. doi: 10.20961/dedikasi.v2i1.37624.
Ratna, D. A. P., Ganjar, S. and Sumiyati, S. (2017) ‘Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pengomposan Sampah’, Jurnal Teknik Mesin, 06(2), pp. 63–68.
Risanty, R. D. and Sopiyan, A. (2017) ‘Pembuatan Aplikasi Kuesioner Evaluasi Belajar Mengajar Menggunakan Bot Telegram Pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (Ft-Umj) Dengan Metode Polling’, Seminar Nasional Sains dan Teknologi, (November), pp. 1–9. Available at: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/2071/1712.
Rorimpandey, P. A. (2016) ‘Perilaku Komunikasi Mahasiswa Pengguna Sosial Media Path (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Sam Ratulangi)’, Acta Diurna, 5(3), pp. 1–5.
Setiadi, A. (2015) ‘Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas pada Kawasan Permukiman Perkotaan di Yogyakarta’, 3(April), pp. 27–38.
Suminto, S. (2017) ‘Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik’, PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk), 3(1), p. 26. doi: 10.24821/productum.v3i1.1735.
Syukur, M., Awaru, A. O. T. and Arifin, Z. (2019) ‘Pemberdayaan istri nelayan Kelurahan Samataring melalui program daur ulang sampah plastik’, Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat,