Sosial Media Sebagai Media untuk Memperkenalkan Pengelolaan Sampah Menjadi Ekobrik

Authors

  • G Sastrawangsa ITB STIKOM Bali
  • NKDA Jayanti ITB STIKOM Bali
  • LM Yulyantari ITB STIKOM Bali
  • NK Aristyawati ITB STIKOM Bali
  • IGVP Pratama ITB STIKOM Bali
  • IMA Aryawan ITB STIKOM Bali
  • DW Permadi ITB STIKOM Bali

DOI:

https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v4i2.304

Keywords:

Pengelolaan Sampah, Ekobrik, Sosial Media

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian khusus di Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Permasalahan tersebut muncul disebabkan karena pengelolaan sampah yang tidak efektif, tidak adanya pemilahan sampah organik (biodegradable) dan non organik (unbiodegradable), serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya. Permasalahan sampah menyebabkan timbulnya masalah-masalah lainnya, seperti rusaknya pemandangan alam di sekitaran Desa Songan B, mendatangkan bau yang tidak sedap, potensi bencana banjir level rendah sampai yang level tinggi, serta timbulnya wabah penyakit baik yang menyerang manusia maupun hewan. Desa Songan B juga belum memiliki media perantara dalam pengelolaan sampah yang baik, sehingga lingkungan setempat banyak tercemar sampah terutama sampah plastik. Pengabdian Masyarakat ini menggunakan metode pelaksanaan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan ini ada beberapa tahapan yakni tahapan pertama pemberian materi pengolaan sampah dan ekobrik, tahapan kedua pemberian materi sosial media, tahapan ketiga evaluasi, tahapan keempat pemberian tong sampah. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi pengelolaan sampah untuk meningkatkan kepedulian dalam membuang sampah pada tempatnya, sosialisasi pengelolaan sampah yang efektif, penyuluhan pembuatan ekobrik dengan bahan dari sampah yang ada, serta penyuluhan sosial media untuk pemasaran ekobrik yang dihasilkan. Hasil evaluasi yang dilaksanakan setelah kegiatan sosialisasi dan penyuluhan menunjukan peningkatan sebesar 93% peserta menjadi paham tentang materi yang sudah tersampaikan pada saat kegiatan. Di sisi lain terdapat 7% peserta yang masih belum paham terhadap materi yang diberikan selama kegiatan.

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Sastrawangsa, G., Jayanti, N. K. D. A., Yulyantari, L. M. ., Aristyawati, N. K., Pratama, I. G. V. P., Aryawan, I. M. A., & Permadi, D. A. . (2022). Sosial Media Sebagai Media untuk Memperkenalkan Pengelolaan Sampah Menjadi Ekobrik. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 4(2), 17-24. https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v4i2.304

Issue

Section

Articles