Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan munculnya kewaspadaan terhadap bahaya sampah plastik. Permasalahan lingkungan hidup ini yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dan bahkan dunia. Menyikapi tantangan yang ada, harus dilaksanakan suatu upaya pengarahan pola pikir masyarakat pada kegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membagikan pengetahuan tentang alternatif pengelolaan sampah, yang berlokasi di Desa Kenderan, Tegalalang, Gianyar yang merupakan salah satu desa prioritas pilihan ITB STIKOM Bali. Sebagian warga masyarakat Desa Kenderan belum memiliki kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan sekitar dan belum mengetahui bahwa sampah memiliki nilai ekonomi yang dapat membantu menghadapi masa pandemi ini. Unit Kegiatan Mahasiswa Badminton of the ITB STIKOM Bali tergerak untuk membantu masyarakat Desa Kenderan dengan menyelenggarakan seminar yang membahas tentang berbagai cara mengurangi dan mengelola sampah dengan mengundang narasumber dari Komunitas Griya Luhu. Manfaat bank sampah selain mengurangi polusi sampah juga memiliki keuntungan ekonomis sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Kenderan. Pokok bahasan lainnya adalah penyuluhan tentang cara mengelola keuangan untuk membantu perekonomian masyarakat Desa Kenderan menjadi lebih baik dan stabil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat Desa Kenderan terhadap sampah dan juga meningkatkan pengetahuan warga desa tentang manfaat bank sampah. Terbukti dari 50 peserta yang hadir, delapan puluh persen dapat menjawab kembali pertanyaan evaluasi yang disampaikan oleh tim pengabdian masyarakat pada saat kegiatan monitoring pasca pelatihan.
Purwaningrum, P, 2016, 'Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik Di Lingkungan', Jurusan Teknik Lingkungan, TRIJURNAL, 8(2):141-147 "Bali Produksi Sampah Plastik 829 Ton Per Hari, Hanya 7% yang Didaur ulang https://news.detik.com/berita/d -5388324/bali-produksi-sampah plastik-829-ton-per-hari-hanya-7-yang -didaur-ulang, diakses pada tanggal 17
K., Nurhenu.“Bahaya Plastik Terhadap Kesehatan Dan Lingkungan”, Jurnal Forum Teknologi Kesehatan Dan Lingkungan, 3(1):1-14.
Sandika, B, Ekayana, G, Surayana, E, 2018. Edukasi Pengelolaan Sampah kepada Masyarakat di Desa Pecatu.WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer. 1(1):61-68.
Suryani, S. 2014. Peran Bank sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). ASPIRASI: MASALAH-MASALAH SOSIAL, 5(1):71:84
Singhirunnusorn, W., Donlakorn, K.,dan Kaewhanin, W.,2012. Household Recycling Behaviours and Attitudes toward Waste Bank Project: Mahasarakham Municipality. Journal of Asia Behavioural Studies, 2(6):35-47
Haryanti, S., Gravitiani, E., & Wijaya, M. (2020). Studi Penerapan Bank Sampah dalam Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Yogyakarta. Bioeksperimen, 6(1):60-68.
Suwerda, B. 2012. Bank Sampah (Kajian Teori dan Penerapan). Yogyakarta: Pustaka Rihama.