Peningkatan Kuantitas Produksi serta Pemasaran pada Usaha Ayam Caru di Kelurahan Sibang Gede
DOI:
https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v4i3.330Keywords:
ayam brumbun, ayam caru, UMKMAbstract
Mecaru merupakan upacara agama Hindu yang bertujuan mengharmoniskan hubungan antara manusia dan alam. Pelaksanaan mecaru tidak telepas dari sarana yang melibatkan hewan sebagai kurban. Salah satu hewan kurban yang digunakan dalam kegiatan mecaru adalah ayam brumbun. Mengingat begitu pentingnya ayam brumbun pada pelaksanaan mecaru, tim bekerja sama dengan mitra yang bergerak di bidang ternak ayam brumbun atau ayam caru. Saat ini, mitra memiliki permasalahan pada minimnya ketersediaan ayam caru pada saat menjelang hari keagamaan, permintaan ayam caru dapat meningkat drastis, akan tetapi ketersediaan ayam caru belum dapat memenuhi permintaan tersebut, hal ini terjadi karena kapasitas kandang yang dimiliki oleh mitra hanya dapat menampung maksimal 100 ekor ayam brumbun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim dan mitra sepakat untuk meningkatkan kuantitas produksi dengan cara memperluas area kandang agar dapat menampung lebih banyak ayam brumbun serta akan dilakukan promosi melalui media sosial untuk memperluas pangsa pasar. Berdasarkan hasil yang diperoleh, saat ini area kandang telah diperluas 2m 7m. Setelah area kandang diperluas dan dialiri listrik, mitra dapat menampung bibit ayam caru hingga 200 ekor atau 50% lebih banyak.