Pengguna kendaraan sepeda motor meningkat pesat di era pasca pandemic. Pada bulan September 2023, tercatat sebanyak 509.946-unit sepeda motor terjual. Sehingga penjualan ini membuka peluang bagi masyarakat untuk membuka jasa bengkel motor. Usaha bengkel motor dalam bentuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dinilai lebih ekonomis dibandingkan dengan perbaikan ke dealer resmi. Salah satu UMKM Bengkel motor di daerah Tabanan-Bali adalah Eka Motor yang memulai usahanya sejak tahun 2020. Pemilik bengkel memulai usaha bengkel rumahan atas dampak dari masa pandemic. Jenis penjualan dalam bengkel motor ini adalah jasa dan sparepart motor. Hasil sosialisasi ke UMKM ditemukan permasalahan yaitu dalam hal pemasaran. Pemasaran yang dilakukan saat ini adalah melalui WhatsApp dan sosial media istagram, yang dirasa belum optimal. Sehingga dibutuhkan peningkatan teknik pemasaran melalui pemanfaatan teknologi informasi sehingga dapat meningkatkan penghasilan UMKM. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendampingan dan pelatihan. Tujuan dari kegiatan pemanfaatan sosial media adalah untuk mengenalkan usaha dengan pemasaran digital sehingga dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa pada bengkel Eka Motor. Keberhasilan kegiatan pengabdian dievaluasi dari jumlah peningkatan penghasilan atau jumlah penjualan produk jasa dan sparepart. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan penghasilan UMKM dan pelanggan baru yang menggunakan jasa perbaikan di bengkel Eka Motor.