Pelatihan Simulasi Sidang AMMTC ASEAN di SMA Nasional Bandung

Authors
  • Alif Oktavian Universitas Pasundan
  • M. Rizky Ganda Hutama Universitas Pasundan
  • Tri Yoga Wibisono universitas pasundan
  • Nabila Asyifa Alifia Universitas Pasundan
  • Amanda Putri Pertiwi Universitas Pasundan


DOI: https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v6i3.413


Keywords: Simulasi Sidang, AMMTC ASEAN, Kejahatan Transnasional
Section: Articles

Abstract

 Kejahatan Transnasional adalah isu kompleks dengan dimensi hukum, sosial, ekonomi, dan politik. Untuk mencegah siswa terjebak dalam kejahatan ini, SMAS Nasional Bandung mengadakan program sosialisasi simulasi sidang AMMTC ASEAN. Program ini menggunakan metode interaktif simulasi sidang dan diskusi kelompok mengenai studi kasus kejahatan transnasional, seperti perdagangan manusia. Dalam pelaksanaannya, tim pengabdian akan memberikan pemaparan teori dan praktik simulasi sidang AMMTC ASEAN. Program ini bertujuan untuk memastikan siswa memahami proses dan tujuan Sidang AMMTC, serta peran dan dampaknya bagi negara-negara ASEAN. Setelah sosialisasi, diharapkan siswa terlibat aktif melalui forum diskusi atau proyek terkait AMMTC ASEAN. Hasilnya adalah siswa memahami praktik sidang AMMTC ASEAN, jenis-jenis kejahatan transnasional di Asia Tenggara, serta pandangan dan kebijakan setiap negara ASEAN terkait kejahatan transnasional.

References

ASEAN. (2012). ASEAN Plan of Action to Combat Transnational Crime. ASEAN Plan of Action to Combat Transnational Crime, July 1997.

Bakker, F. F., Putra, A. P., & Putri, R. T. (2020). The Role of ASEAN in Tackling the Main Issues of Transnational Crime in the Southeast Asia Region. Journal of Law and Border Protection, 2(1), 47–58. https://doi.org/10.52617/jlbp.v2i1.182

Buzan, B. (1944). New Patterns of Global Security in the Twenty-First Century. In Source: International Affairs (Royal Institute of International Affairs(Vol. 67, Issue 3).

Finckenauer, J. O. (2000). Meeting the Challenge of Transnational Crime. National Institute of Justice Journal, 2=7.

Karunia, F. S., Rahmat, R. C., Qolby, A. A., & Herdian, A. K. A. (2023). Kebijakan Asean Dalam Merespon Fenomena Migrasi Dan Pencegahan Kejahatan Transnasional Melalui Lembaga Sektoral Asean. Journal of Law and Border Protection, 5(1), 71–82.

Stufflebeam, D. L., Madam, C. F., & Kellaghan, T. (2000). Evaluation Models: Chapter 16. The CIPP Model for Evaluation.

Kluwer Academit Publishers, 279–317.The, A. B. Y. (2017). ADOPTED BY THE 11 AMMTC 20 September 2017. September, 11–13.

Elsafani, D. Kaburuan. , A. D. (2022). The Effectiveness of Indonesian National Police Strategy in Cybercrime Eradication through ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC). International Journal of Social Science and Human Research, 05(08). https://doi.org/10.47191/ijsshr/v5-i8-42

United Nations Office on Drugs and Crime. (2010). The Threat of Transational Organised Crime. 14.

Downloads

Published
2024-07-31

How to Cite

Oktavian, A. ., Hutama, M. R. G. ., Wibisono, T. Y. ., Alifia, N. A. ., & Pertiwi , A. P. . (2024). Pelatihan Simulasi Sidang AMMTC ASEAN di SMA Nasional Bandung. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 6(3), 53-59. https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v6i3.413