Peningkatan Produksi, Kemampuan Sosial Media dan Pemasaran dalam Upaya Pengembangan Usaha pada Bali Indra Souvenir

Authors
  • Ni Wayan Setiasih ITB STIKOM Bali
  • Ida Ayu Mirah Cahya Dewi
  • Luh Putu Ersamiya Ika Jayanthi
  • Luh Gde Cahya Maykernia Pratiwi
  • Erma Sulistyo Rini


DOI: https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v7i1.796


Keywords: Kerajinan tangan Bali, UMKM, produksi, pemasaran digital
Section: Articles

Abstract

Kerajinan tangan di Bali memainkan peran krusial dalam perekonomian dan melestarikan identitas budaya. Saat ini terdapat tantangan dari persaingan global, evolusi selera konsumen, dan dampak pandemi COVID-19. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan dukungan kepada Bali Indra Souvenir, sebuah UMKM yang bergerak dalam bidang kerajinan tangan, yang sedang mengalami tantangan dalam produksi dan pemasaran. Melalui pemberian mesin heat press dan pelatihan penggunaan media sosial,terutama Instagram, peningkatan kapasitas produksi dan akses pasar yang lebih luas. Metode kegiatan melibatkan beberapa langkah penting, termasuk kunjungan awal, analisis masalah, penyediaan peralatan, pelatihan penggunaan mesin heat press, dan juga sosialisasi pemasaran digital. Hasilnya, mitra mengalami peningkatan efisiensi produksi, kualitas produk, dan keterampilan dalam pemasaran digital dengan kiranya 60%. Monitoring menunjukkan capaian positif dalam peningkatan keterampilan mitra dan perluasan jangkauan pasar. Pengabdian ini sukses mencapai target kenaikan produktivitas dan pemasaran berbasis digital bagi mitra.

 

References

Hermawan, A. (2012). Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, P. A. (2012). Prinsip Prinsip Pemasaran, Alih bahasa: Bob Sarhan. Jakarta: Erlangga.

Downloads

Published
2024-11-30

How to Cite

Setiasih, N. W., Ida Ayu Mirah Cahya Dewi, Luh Putu Ersamiya Ika Jayanthi, Luh Gde Cahya Maykernia Pratiwi, & Erma Sulistyo Rini. (2024). Peningkatan Produksi, Kemampuan Sosial Media dan Pemasaran dalam Upaya Pengembangan Usaha pada Bali Indra Souvenir. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 7(1), 82-88. https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v7i1.796