Pengembangan dan Penerapan Web Sebagai Media Promosi Pengerajin Gamelan Bambu Pada UKM De Percussion

Authors
  • I Gusti Ayu Desi Saryanti STMIK STIKOM Bali
  • Putu Setyarini STMIK STIKOM Bali
  • Putu Ayu Diah Rahmayanti STMIK STIKOM Bali


DOI: https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v1i3.97


Keywords: Pemasaran, Teknologi Informasi, Gamelan, Pengerajin
Section: Articles

Abstract

Alat musik dari bambu adalah salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke bermacam-macam kebudayaan dan keragaman yang memiliki nilai estetika. Orang Indonesia selalu bisa memanfaatkan sumber daya alam di sekelilingnya misalnya memanfaatkan tanaman bambu menjadi alat musik. Mitra dalam kegiatan ini adalah UKM De Percusion, di  mana UKM ini bergerak dalam bidang kerajinan gamelan yang terbuat dari bambu. Gamelan biasanya dipergunakan untuk mengiringi suatu pertunjukan baik tari, tembang maupun pertunjukan yang lainnya. Jenis gambelan dari bahan bambu yang dibuat oleh mitra salah satunya adalah angklung bambu, pindekan tingklik, rindik, jeglog, cajon. Pada saat ini, terdapat beberapa kendala dimana dari segi promosi kerajinan masih sangat umum dan sederhana hanya seputaran daerah saja sehingga masyarakat luas tidak banyak yang mengetahuinya. Dengan demikian dilakukanlah pengembangan dan penerapan media promosi menggunakan website kepada mitra agar penjualan terjangkau oleh masyarakat luas dan penghasilan mitra bisa lebih meningkat.

References

Dinas Pembinaan Koperasi. Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali. 2011 Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Universitas Muhammadiyah, Malang: 2007 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer (STMIK) STIKOM Bali. 2018. “Panduan Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Internal”. Denpasar

Downloads

Published
2019-07-09

How to Cite

Desi Saryanti, I. G. A., Setyarini, P., & Diah Rahmayanti, P. A. (2019). Pengembangan dan Penerapan Web Sebagai Media Promosi Pengerajin Gamelan Bambu Pada UKM De Percussion. WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer, 1(3), 12-16. https://doi.org/10.30864/widyabhakti.v1i3.97